Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 06, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terus digencarkan. Kali ini, PSN menyasar 487 bangunan rumah tinggal dan fasilitas umum. 

"Kita harus tingkatkan kewaspadaan,"

Sekretaris Camat Pasar Minggu, Rizki Noviana mengatakan, dalam kegiatan PSN yang dilakukan hari ini, pihaknya bersama kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) masih mendapatkan jentik di 13 titik. Sehingga Angka Bebas Jentik (ABJ) mencapai 97,40 persen. 

"Kita harus tingkatkan kewaspadaan karena di kecamatan Pasar Minggu dalam periode Januari hingga Juli 2024 terdapat 253 kasus Demam Berdarah Denque (DBD). Sehingga, saat ini kita gunakan tagline PSN 24 jam bagi warga," ujarnya, Jumat (2/8). 

Ia mengapresiasi kader Jumantik dan warga karena di bulan Juli 2024 kemarin, Kelurahan Ragunan dinyatakan zero kasus DBD.

Ia berpesan agar warga terus menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan menerapkan 3M Plus dan menjadi Jumantik mandiri. Sehingga, kembang biak nyamuk aedes aegypti dapat dicegah.

"Memang tantangan bagi kita yakni Kecamatan Pasar Minggu masih banyak bangunan atau lahan kosong. Untuk itu, saya minta kader Jumantik harus teliti melakukan pemeriksaan dan semangat menjalankan tugas," terangnya.

Sementara itu, tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Eksap Nurhati menuturkan, untuk menekankan kasus DBD diperlukan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya, dengan kegiatan Jumantik yang menyasar tempat atau barang yang berpotensi terjadinya genangan. 

"Supaya tidak menjadi kejadian luar biasa. Perlu sinergisitas dalam mengatasi sebaran penyakit DBD ini," tandasnya.

Untuk diketahui, selain melakukan PSN, pada kesempatan tersebut warga bersama jajaran kecamatan dan kelurahan juga melakukan penanaman dua pohon Mahoni dan Kayu Putih untuk penghijauan lingkungan.